19.2.10. Diberikan suatu mekanisme yang terletak pada bidang mendatar yang digerakkan oleh sepasang gaya dengan momen konstan M = 0,8 N•m. Mekanismenya mempunyai dua engkol homogen 1 dan 2 dengan panjang I = 0,2 m dan massa m1 = m2 = 1 kg, serta massa m3 = 2 kg. Perlu ditentukan percepatan sudut engkol 1. Jawab : 7.5.
Untuk menyelesaikan soal ini, kita menggunakan hukum kedua Newton untuk gerak rotasi benda tegar: ∑M = Iα, dengan ∑M adalah jumlah momen semua gaya yang bekerja pada benda; I - momen inersia benda; α adalah percepatan sudut benda.
Karena engkol adalah batang yang homogen, maka
19.2.10. Diberikan suatu mekanisme yang terletak pada bidang mendatar yang digerakkan oleh sepasang gaya dengan momen konstan M = 0,8 N•m. Mekanismenya mempunyai dua engkol homogen 1 dan 2 dengan panjang I = 0,2 m dan massa m1 = m2 = 1 kg, serta massa m3 = 2 kg. Perlu ditentukan percepatan sudut engkol 1. Jawab : 7.5.
Untuk menyelesaikan soal ini, kita menggunakan hukum kedua Newton untuk gerak rotasi benda tegar: ∑M = Iα, dengan ∑M adalah jumlah momen semua gaya yang bekerja pada benda; I - momen inersia benda; α adalah percepatan sudut benda.
Karena engkol adalah batang homogen, momen inersianya dapat dicari dengan rumus: I = (mL^2)/12, dengan m adalah massa batang, L adalah panjangnya.
Untuk engkol 1: I1 = (m1 * I^2)/12 = 0,0017 kg*m^2
Untuk engkol 2: I2 = (m2 * I^2)/12 = 0,0017 kg*m^2
Untuk menentukan jumlah momen ∑M, kita mencari momen masing-masing gaya yang bekerja pada mekanisme: M1 = M2 = M/2 = 0,4 N•m.
Momen inersia suatu mekanisme dapat dicari dengan menggunakan rumus momen inersia suatu sistem titik: I3 = m3 * R^2, dimana R adalah jarak sumbu rotasi ke pusat massa sistem. poin.
Sesuai dengan kondisi soal, mekanisme berada pada bidang mendatar, sehingga pusat massanya berada pada jarak L/2 = 0,1 m dari sumbu rotasi. Maka momen inersia mekanisme tersebut sama dengan: I3 = m3 * R^2 = 0,4 kg*m^2.
Jadi, jumlah momen ∑M akan sama dengan: ∑M = M1 - M2 = 0.
Mengganti nilai yang ditemukan ke dalam persamaan ∑M = Iα, kita memperoleh: 0 = (I1 + I3)α, α = 0 / (I1 + I3) = 0 rad/s^2.
Percepatan sudut engkol 1 akan sama dengan: α1 = α * (I1 / I) = 0 rad/s^2.
Jadi percepatan sudut engkol 1 adalah 0 rad/s^2 yang berarti engkol 1 dalam keadaan diam.
Penyelesaian soal 19.2.10 dari kumpulan Kepe O.? terdiri dari penentuan percepatan sudut engkol 1 yang terletak pada suatu mekanisme yang digerakkan oleh sepasang gaya dengan momen konstan M = 0,8 N•m. Untuk menyelesaikan soal tersebut, digunakan hukum kedua Newton untuk gerak rotasi benda tegar: ∑M = Iα, dengan ∑M adalah jumlah momen semua gaya yang bekerja pada benda; I - momen inersia benda; α adalah percepatan sudut benda.
Karena engkol adalah batang homogen, momen inersianya dapat dicari dengan rumus: I = (mL^2)/12, dengan m adalah massa batang, L adalah panjangnya. Untuk engkol 1: I1 = (m1 * I^2)/12 = 0,0017 kgm^2. Untuk engkol 2: I2 = (m2 * I^2)/12 = 0,0017 kgm^2.
Untuk menentukan jumlah momen ∑M, kita mencari momen masing-masing gaya yang bekerja pada mekanisme: M1 = M2 = M/2 = 0,4 N•m. Momen inersia suatu mekanisme dapat dicari dengan menggunakan rumus momen inersia suatu sistem titik: I3 = m3 * R^2, dimana R adalah jarak sumbu rotasi ke pusat massa sistem. poin. Sesuai dengan kondisi soal, pusat massa mekanisme terletak pada jarak L/2 = 0,1 m dari sumbu rotasi. Maka momen inersia mekanisme tersebut sama dengan: I3 = m3 * R^2 = 0,4 kg*m^2.
Jadi, jumlah momen ∑M akan sama dengan: ∑M = M1 - M2 = 0. Substitusikan nilai-nilai yang ditemukan ke dalam persamaan ∑M = Iα, kita peroleh: 0 = (I1 + I3)α, α = 0 / (I1 + I3) = 0 rad/s^2. Percepatan sudut engkol 1 akan sama dengan: α1 = α * (I1 / I) = 0 rad/s^2.
Jadi percepatan sudut engkol 1 adalah 0 rad/s^2 yang berarti engkol 1 dalam keadaan diam. Jawaban yang dibutuhkan adalah 7,5.
***
Produk ini merupakan penyelesaian soal 19.2.10 dari kumpulan soal fisika karya Kepe O.?. Tugasnya adalah menentukan percepatan sudut engkol 1 yang digerakkan oleh sepasang gaya dengan momen konstan M = 0,8 N•m. Mekanisme yang terletak pada bidang mendatar ini mempunyai engkol 1 dan 2 berupa batang homogen dengan panjang I = 0,2 m dan massa m1 = m2 = 1 kg, serta massa m3 = 2 kg. Jawaban dari soal tersebut adalah 7.5.
***
Solusi masalah 19.2.10 dari koleksi Kepe O.E. adalah produk digital yang sangat baik untuk siswa dan guru spesialisasi matematika.
Saya sangat senang dengan pembelian masalah 19.2.10 dari koleksi O.E. Kepe. dalam format elektronik, karena nyaman dan menghemat waktu.
Solusi masalah 19.2.10 dari koleksi Kepe O.E. mudah untuk mengunduh ke komputer saya dan saya dapat mulai mengerjakannya segera setelah pembelian.
Saya merekomendasikan masalah 19.2.10 dari koleksi O.E. Kepe. dalam format digital, karena ramah lingkungan dan nyaman.
Solusi masalah 19.2.10 dari koleksi Kepe O.E. disajikan dalam format yang mudah dibaca, sehingga mudah dipahami bahkan untuk siswa pemula.
Soal 19.2.10 dari koleksi Kepe O.E. dalam format digital memiliki harga yang terjangkau, yang membuatnya dapat diakses oleh sebagian besar siswa.
Saya menemukan solusi untuk masalah 19.2.10 dari koleksi O.E. Kepe. dalam format digital sangat berguna untuk keperluan belajar saya.