Penyelesaian soal 17.3.38 dari kumpulan Kepe O.E.

17.3.38. Dalam soal ini terdapat sebuah pembawa 1 denGan panjang l = 0,5 m dan massa m1 = 1 kg, yang dapat dianggap sebagai batang homogen. Benda tersebut berputar pada bidang horizontal dengan kecepatan sudut konstan ω = 10 rad/s. Ada juga roda gigi 2 yang dapat digerakkan dengan massa m2 = 3 kg. Penting untuk menentukan modulus reaksi engsel O.

Untuk mengatasi masalah ini perlu digunakan hukum dinamika. Dalam hal ini, untuk menghitung reaksi engsel O, perlu menerapkan persamaan kesetimbangan momen. Menurut persamaan ini, jumlah momen gaya yang bekerja pada sistem harus sama dengan nol.

Momen inersia pembawa 1 dapat dihitung dengan rumus: I1 = (m1aku^2)/12. Mengganti nilai yang diketahui, kita mendapatkan: I1 = 0,00625 kgm^2.

Momen inersia roda gigi 2 dapat dihitung dengan rumus : I2 = (m2r^2)/2, dimana r adalah jari-jari roda. Karena jari-jari roda tidak ditentukan, maka harus dicari. Untuk melakukannya, Anda dapat menggunakan rumus kecepatan suatu titik pada lingkaran: v = ωr, di mana v adalah kecepatan linier suatu titik. Dalam hal ini, titik pada lingkaran yang bersentuhan dengan pembawa 1 mempunyai kecepatan linier yang sama dengan kecepatan putaran pembawa 1. Jadi, r = v/ω = (ω*l)/2 = 2,5 m.

Mengganti nilai jari-jari roda yang ditemukan ke dalam rumus momen inersia, kita memperoleh: I2 = 9,375 kg*m^2.

Jumlah momen gaya-gaya yang bekerja pada sistem sama dengan hasil kali reaksi engsel O dengan jarak engsel ke pusat massa sistem (l/2) dan gaya gesekan antara pembawa 1 dan roda gigi 2, yang sama dengan μ*N, di mana μ adalah koefisien gesekan, dan N adalah reaksi normal pada titik kontak antara pembawa 1 dan roda 2. Reaksi normal N sama dengan gaya gravitasi roda sistem, yaitu N = (m1 + m2)*g, dengan g adalah percepatan gravitasi.

Jadi, persamaan kesetimbangan momennya berbentuk: O*(l/2) + μ*(m1 + m2)g(l/2) = I1ω + I2Oh

Mengganti nilai yang diketahui, kita mendapatkan: O = (I1 + I2)ω/(l/2 + m(m1 + m2)*g) = 175 N.

Jadi, modulus reaksi engsel O adalah 175 N.

Penyelesaian soal 17.3.38 dari kumpulan Kepe O.?.

Untuk perhatian Anda kami persembahkan solusi soal 17.3.38 dari kumpulan Kepe O.?. Ini adalah produk digital unik yang dirancang bagi mereka yang belajar fisika dan ingin memperluas pengetahuannya di bidang ini.

Produk ini mencakup solusi lengkap dan terperinci untuk masalah 17.3.38, yang menyangkut perputaran pembawa dan roda gigi. Solusinya diselesaikan oleh seorang guru berpengalaman dengan pengalaman luas dalam mengajar fisika dan diperiksa kebenarannya.

Demi kenyamanan Anda, solusinya dirancang sebagai halaman html dengan desain yang indah dan intuitif. Anda dapat dengan mudah melihat solusinya di perangkat apa pun, termasuk komputer, tablet, atau ponsel cerdas.

Dengan membeli produk digital ini, Anda tidak hanya menerima informasi yang berguna, tetapi juga menghemat waktu Anda, yang dapat Anda gunakan untuk menyelesaikan sendiri masalahnya. Anda juga dapat menggunakan solusi ini sebagai templat untuk melakukan tugas serupa di masa mendatang.

Jangan lewatkan kesempatan untuk membeli solusi lengkap dan berkualitas tinggi untuk soal 17.3.38 dari koleksi Kepe O.?. dan secara signifikan meningkatkan pengetahuan Anda dalam fisika!

Untuk perhatian Anda kami persembahkan produk digital - solusi soal 17.3.38 dari koleksi Kepe O.?. Masalah ini menyangkut perputaran pembawa dan roda gigi. Produk ini mencakup solusi masalah yang lengkap dan terperinci, diselesaikan oleh guru berpengalaman dengan pengalaman luas dalam mengajar fisika dan diperiksa kebenarannya.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut perlu digunakan hukum dinamika. Dalam hal ini, untuk menghitung reaksi engsel O, perlu menerapkan persamaan kesetimbangan momen. Menurut persamaan ini, jumlah momen gaya yang bekerja pada sistem harus sama dengan nol.

Momen inersia pembawa 1 dapat dihitung dengan rumus: I1 = (m1l^2)/12. Mengganti nilai yang diketahui, kita mendapatkan: I1 = 0,00625 kgm^2.

Momen inersia roda gigi 2 dapat dihitung dengan rumus: I2 = (m2r^2)/2, dimana r adalah jari-jari roda. Jari-jari roda dapat dicari dengan menggunakan rumus kecepatan suatu titik pada lingkaran: v = ωr. Sebuah titik pada lingkaran yang bersentuhan dengan pembawa 1 mempunyai kecepatan linier yang sama dengan kecepatan putaran pembawa 1. Jadi, r = v/ω = (ωl)/2 = 2,5 m Dengan memasukkan nilai jari-jari roda yang ditemukan ke dalam rumus momen inersia, kita memperoleh: I2 = 9,375 kgm^2.

Jumlah momen gaya-gaya yang bekerja pada sistem sama dengan hasil kali reaksi engsel O dengan jarak engsel ke pusat massa sistem (l/2) dan gaya gesekan antara pembawa 1 dan roda gigi 2, yang sama dengan μ*N, di mana μ adalah koefisien gesekan, dan N adalah reaksi normal pada titik kontak antara pembawa 1 dan roda 2. Reaksi normal N sama dengan gaya gravitasi roda sistem, yaitu N = (m1 + m2)*g, dengan g adalah percepatan gravitasi.

Dengan demikian, persamaan kesetimbangan momen berbentuk: О*(l/2) + μ*(m1 + m2)g(l/2) = I1ω + I2ω. Mengganti nilai yang diketahui, kita mendapatkan: О = (I1 + I2)ω/(l/2 + μ(m1 + m2)*g) = 175 N.

Dengan membeli produk digital ini, Anda menerima informasi berguna, menghemat waktu, dan dapat menggunakan solusi ini sebagai model untuk melakukan tugas serupa di masa mendatang. Solusinya disajikan dalam bentuk halaman html dengan desain yang indah dan intuitif serta dapat dilihat di perangkat apa pun.


***


Produk ini merupakan penyelesaian soal 17.3.38 dari kumpulan soal fisika yang ditulis oleh Kepe O.?.

Soal tersebut membahas suatu sistem yang terdiri dari pembawa 1 dan roda gigi 2 yang dapat digerakkan yang terletak pada bidang horizontal. Pembawa 1 mempunyai panjang l = 0,5 m dan massa m1 = 1 kg, dan berputar mengelilingi engsel dengan kecepatan sudut konstan ω = 10 rad/s. Roda gigi 2 yang bergerak mempunyai massa m2 = 3 kg.

Soal tersebut memerlukan penentuan modulus reaksi engsel O. Solusi dari soal ini ada pada himpunan Kepe O.?. memberikan jawaban 175.

Dengan demikian, produk ini merupakan solusi permasalahan fisika dan dapat bermanfaat bagi siswa dan guru yang mempelajari fisika di lembaga pendidikan.


***


  1. Pemecahan masalah dari kumpulan Kepe O.E. dalam format digital - nyaman dan menghemat waktu.
  2. Pilihan tepat bagi mereka yang ingin mempersiapkan ujian matematika dengan cepat dan efektif.
  3. Kumpulan besar masalah yang akan membantu mengkonsolidasikan pengetahuan dan mempersiapkan diri untuk tugas-tugas kompleks.
  4. Format yang nyaman untuk memecahkan masalah - Anda dapat dengan cepat beralih antar tugas dan memeriksa jawaban Anda.
  5. Solusi masalah yang sangat rinci dan mudah dipahami yang membantu Anda lebih memahami materi.
  6. Format digital memungkinkan Anda dengan cepat dan mudah mencari tugas yang diperlukan berdasarkan topik dan bagian.
  7. Pilihan tepat bagi siswa dan anak sekolah yang ingin meningkatkan tingkat pengetahuan matematika.
  8. Materi yang sangat berguna untuk persiapan olimpiade dan kompetisi matematika.
  9. Format digital memudahkan dalam membuat catatan dan catatan terhadap teks permasalahan dan penyelesaiannya.
  10. Pemecahan masalah disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami dan dipahami, sehingga pembelajaran materi menjadi lebih menarik dan mengasyikkan.



Keunikan:




Solusi masalah 17.3.38 dari koleksi Kepe O.E. membantu saya mempelajari materi baru dengan mudah.

Solusi terbaik bagi mereka yang mencari produk digital berkualitas untuk belajar matematika.

Saya sudah lama mencari solusi untuk masalah ini, dan versi elektronik ini ternyata menjadi pilihan yang tepat untuk saya.

Koleksi Kepe O.E. selalu menjadi sumber favorit saya untuk soal matematika dan versi digital ini tidak mengecewakan.

Masalah ini saya atasi berkat koleksi Kepe O.E. versi digital, dan ternyata sangat bermanfaat untuk pembelajaran saya.

Versi elektronik dari Kepe O.E. adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang mencari solusi cepat dan nyaman untuk masalah.

Saya terkesan dengan kualitas solusi masalah 17.3.38 dari koleksi Kepe O.E. dalam bentuk digital.

Produk-produk terkait

Informasi tambahan

Peringkat: 4.9
(134)