Penyelesaian masalah K2-51 (Gambar K2.5 kondisi 1 S.M. Targ 1989) merupakan mekanisme yang terdiri dari tiga roda berundak 1-3. Roda-roda tersebut dihubungkan atau dihubungkan dengan penggerak sabuk, rak bergigi 4 dan pemberat 5 diikatkan pada ujung benang yang dililitkan pada salah satu roda (Gbr. K2.0 - K2.9, Tabel K2). Jari-jari langkah roda masing-masing sama: roda 1 – r1 = 2 cm, R1 = 4 cm, roda 2 – r2 = 6 cm, R2 = 8 cm, roda 3 – r3 – 12 cm, R3 = 16 cm Pada tepi roda terdapat titik A, B dan C. Tabel tersebut menunjukkan hukum gerak atau hukum perubahan kecepatan mata rantai penggerak suatu mekanisme, dimana φ1(t) adalah hukum rotasi roda 1, s2(f) adalah hukum gerak rak 4, ω2(t) adalah hukum perubahan kecepatan sudut roda 2, v5(t) - hukum perubahan kecepatan beban 5 , dll. (di mana-mana φ dinyatakan dalam radian, s - dalam sentimeter, t - dalam detik). Arah positif untuk φ dan ω berlawanan arah jarum jam, untuk s4, s5 dan v4, v5 - ke bawah. Penting untuk menentukan pada saat waktu t1 = 2 s kecepatan (v - linier, ω - sudut) dan percepatan (a - linier, ε - sudut) dari titik atau benda yang bersesuaian yang ditunjukkan dalam tabel di "Temukan " kolom (v5 - kecepatan memuat 5, dll.) .d.).
Penyelesaian masalah K2-51 disajikan pada Gambar K2.5 kondisi 1 S.M. Targ 1989 adalah produk digital yang tersedia untuk dibeli di toko produk digital kami.
Solusi ini berisi penjelasan rinci tentang suatu mekanisme yang terdiri dari tiga roda berundak 1-3, disatukan atau dihubungkan dengan penggerak sabuk, rak roda gigi 4 dan pemberat 5 diikatkan pada ujung benang yang dililitkan pada salah satu roda. Jari-jari langkah roda masing-masing sama: roda 1 – r1 = 2 cm, R1 = 4 cm, roda 2 – r2 = 6 cm, R2 = 8 cm, roda 3 – r3 – 12 cm, R3 = 16 cm Pada pelek roda terletak di titik A, B dan C.
Tabel yang dilampirkan pada solusi menunjukkan hukum gerak atau hukum perubahan kecepatan mata rantai penggerak mekanisme, yang memungkinkan untuk menentukan pada waktu t1 = 2 s kecepatan yang ditunjukkan pada kolom “Temukan” ( v - linier, ω - sudut) dan percepatan (a - linier , ε - sudut) dari titik atau benda yang bersesuaian (v5 - kecepatan beban 5, dll.).
Dengan menggunakan solusi ini, Anda dapat dengan mudah dan akurat menentukan kecepatan dan percepatan berbagai elemen mekanisme pada titik waktu tertentu, yang memungkinkan Anda menyelesaikan masalah mekanis dengan akurasi tinggi.
***
Solusi K2-51 adalah mekanisme yang terdiri dari tiga roda berundak dan rak roda gigi yang dihubungkan dengan penggerak sabuk. Roda-roda tersebut disatukan dan digerakkan oleh suatu beban yang diikatkan pada ujung benang yang dililitkan pada salah satu roda. Jari-jari langkah roda berbeda-beda dan sama besar masing-masing: untuk roda 1 - r1 = 2 cm, R1 = 4 cm, untuk roda 2 - r2 = 6 cm, R2 = 8 cm, untuk roda 3 - r3 = 12 cm, R3 = 16 cm Titik A, B dan C terletak pada pelek roda.
Untuk mekanismenya, hukum gerak atau perubahan kecepatan tautan penggerak ditunjukkan pada kolom “Diberikan” pada tabel. Misalnya, φ1(t) adalah hukum putaran roda 1, s2(f) adalah hukum gerak rak 4, ω2(t) adalah hukum perubahan kecepatan sudut roda 2, v5(t) adalah hukum perubahan kecepatan beban 5, dst. Pada saat waktu t1 = 2 s, tentukan kecepatan (v - linier, ω - sudut) dan percepatan (a - linier, ε - sudut) dari titik atau benda yang bersesuaian (v5 - kecepatan beban 5, dst.) ditunjukkan dalam tabel di kolom "Temukan" d.).
Jadi, Solusi K2-51 adalah mekanisme yang memungkinkan Anda menentukan kecepatan dan percepatan berbagai titik pada waktu t1, berdasarkan hukum gerak atau perubahan kecepatan tautan terdepan.
***