Produk digital ini merupakan penjelasan tentang perhitungan arus pada lampu listrik yang beroperasi pada tegangan 120 V dan mempunyai filamen tungsten yang dipanaskan hingga 2000 °C.
Uraian tersebut meliputi rumus menghitung arus menggunakan hukum Ohm dan contoh perhitungan berdasarkan kondisi tersebut. Uraian tersebut juga menunjukkan nilai resistansi benang pada 18 °C sama dengan 40 Ohm.
Produk digital ini akan berguna bagi mereka yang tertarik dengan bidang kelistrikan dan teknik elektro, serta bagi mereka yang belajar fisika di sekolah atau universitas.
Deskripsi disajikan dalam format html yang indah, sehingga mudah dibaca dan memungkinkan Anda menemukan informasi yang diperlukan dengan cepat.
Pesan produk digital ini hari ini dan dapatkan akses informasi berguna tentang menghitung kuat arus pada lampu listrik!
Arus yang dihasilkan pada lampu listrik dapat dihitung dengan menggunakan hukum Ohm dengan menggunakan rumus I = V/R, dimana I adalah kuat arus dalam satuan ampere, V adalah tegangan dalam satuan volt, R adalah hambatan dalam satuan ohm.
Untuk soal ini diketahui dari kondisi tegangan pada lampu 120 V, dan hambatan filamen pada suhu 18°C adalah 40 Ohm. Namun untuk menghitung arus, Anda perlu mengetahui hambatan filamen pada suhu operasi 2000 °C.
Mari kita asumsikan bahwa ketika dipanaskan, filamen meningkatkan resistansinya sebanyak 10 kali lipat. Maka resistansi filamen pada suhu operasi akan menjadi 400 ohm (40 ohm x 10).
Sekarang Anda dapat menghitung arus menggunakan rumus Ohm: I = V/R = 120 V / 400 Ohm = 0,3 A.
Jadi, arus yang dihasilkan pada lampu listrik ketika beroperasi pada tegangan 120 V dan ketika filamen tungsten dipanaskan hingga 2000 °C adalah sama dengan 0,3 A.
***
Kuat arus yang timbul pada suatu lampu listrik dapat dihitung dengan hukum Ohm yang menyatakan bahwa kuat arus (I) pada suatu penghantar berbanding lurus dengan tegangan (U) pada penghantar tersebut dan berbanding terbalik dengan hambatan (R) konduktor : I = U / R.
Untuk menyelesaikan soal ini, pertama-tama Anda perlu mencari hambatan filamen pada suhu 2000 °C. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan rumus perubahan resistansi suatu konduktor dengan perubahan suhu: R = R₀(1 + αΔT), di mana R₀ adalah resistansi konduktor pada suhu awal, α adalah koefisien resistansi suhu, ΔT adalah perubahan suhu.
Untuk tungsten, koefisien resistansi suhu α adalah 0,0045 1/°C. Sesuai dengan kondisi soal, suhu awal 18 °C, perubahan suhu ΔT = 2000 °C - 18 °C = 1982 °C. Jadi, hambatan filamen pada suhu 2000 °C adalah: R = 40 Ohm * (1 + 0,0045 1/°C * 1982 °C) = 319,1 Ohm.
Sekarang Anda dapat mengetahui arus yang mengalir melalui lampu pada tegangan 120 V: I = U / R = 120 V / 319,1 Ohm ≈ 0,376 A. Jawaban: arus yang dihasilkan pada lampu listrik yang beroperasi pada 120 V dan dipanaskan hingga 2000° C, sama dengan sekitar 0,376 A.
***
Sangat nyaman untuk membeli barang digital secara online - tanpa harus meninggalkan rumah dan membuang waktu bepergian ke toko.
Pengunduhan barang digital bersifat instan dan tidak memerlukan biaya pengiriman tambahan.
Barang digital tidak memakan tempat di rumah dan tidak menghasilkan limbah yang tidak perlu.
E-book adalah cara yang bagus untuk menghemat kertas, serta cara mudah untuk menyimpan perpustakaan besar di satu tempat.
Game digital memungkinkan Anda menikmati gameplay yang mengasyikkan tanpa harus membeli konsol game yang mahal.
Akuisisi barang digital dapat dilakukan sepanjang waktu, tanpa batas waktu.
Buku audio digital dan album musik tersedia dalam kualitas tinggi dan dapat didengarkan kapan saja.
Film dan serial versi digital memungkinkan Anda menonton film favorit dengan kualitas tinggi dan tanpa perlu menyimpan disk atau kaset.
Program dan aplikasi digital dapat dengan mudah diperbarui ke versi terbaru secara online, menjadikannya lebih nyaman untuk digunakan.
Barang digital adalah cara ramah lingkungan untuk membeli barang dan jasa yang tidak memerlukan penggunaan kertas dalam jumlah besar dan sumber daya lainnya.